Sleman – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman. Dalam puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (17/7/2025), Condongcatur sukses memborong sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk Juara 1 Tingkat Nasional dalam Lomba Pantau Bina Keluarga Balita Model Unggulan (BKB MU) Tahun 2025.
Acara puncak yang berlangsung di Pendopo Parasamya, Kantor Bupati Sleman, menjadi ajang penganugerahan berbagai penghargaan dari tingkat kabupaten hingga nasional. Turut hadir dalam kesempatan ini Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X beserta GKBRAA Paku Alam X, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, jajaran kepala daerah se-DIY, perwakilan DP3AP2KB, TP PKK, panewu, lurah, serta tamu undangan lainnya.
Kalurahan Condongcatur dinobatkan sebagai Juara 1 Nasional Lomba Pantau BKB MU Tahun 2025, mengungguli desa-desa dari berbagai provinsi seperti Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Riau. Penghargaan ini diraih atas keberhasilan Condongcatur dalam merencanakan dan menganggarkan kegiatan BKB secara strategis sejak tahap Musrenbangdes.
Reno Candra Sangaji, S.IP., M.IP. (Lurah Condongcatur) – Juara 1 Nasional Kategori Perencanaan dan Penganggaran Kegiatan BKB
Siti Juwariah, S.Sos. (Penyuluh KB Kapanewon Depok sekaligus Pembina BKB Condongcatur) – Juara 1 Nasional Kategori yang sama
Selain itu, Kampung KB Condongcatur juga meraih:
- Juara 1 Tingkat Kabupaten Sleman
- Juara 1 Tingkat Provinsi DIY
Dalam kategori Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (KKB), di bawah kepemimpinan Novita Savitri selaku Ketua KKB Condongcatur.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. Ia menyebut prestasi nasional ini sebagai buah dari kolaborasi dan kerja keras seluruh pihak.
“Alhamdulillah, kami bersyukur dan bangga Condongcatur meraih Juara 1 Nasional. Ini bukan sekadar lomba, tetapi bentuk nyata komitmen kami membangun keluarga sebagai fondasi utama masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Siti Juwariah menekankan pentingnya dukungan anggaran dari pemerintah kalurahan untuk memperkuat kegiatan non-fisik BKB.
“Harapannya, dukungan anggaran terus diberikan agar program BKB dapat mencetak generasi emas Indonesia yang sehat dan berkualitas,” ucapnya haru.
Ketua KKB Condongcatur, Novita Savitri, juga berharap prestasi ini dapat menjadi pemacu semangat seluruh pengurus dan kader.
“Kami ingin terus berinovasi dan memberikan manfaat lebih maksimal bagi masyarakat, terutama melalui sinergi lintas sektor dan program-program prioritas,” ujarnya.
Menambah kemeriahan acara, Sekolah Lansia dan Kesenian Angklung “Sekar Melati” dari Padukuhan Ngropoh, Condongcatur, turut menampilkan dua lagu: “Harta Berharga” dan “Koyo Jogja Istimewa”. Penampilan mereka mendapat sambutan meriah dan memukau para tamu undangan. (Agus Wibowo / R45)