Bantul (Rakyat45.com) – Perayaan Saparan, tradisi tahunan memperingati bulan Safar dalam kalender Islam, digelar meriah di Jalan Sokowaten, Padukuhan Plumbon, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, pada 15-16 Agustus 2025. Acara ini dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk bertajuk Rebutan Wahyu Senopati antara Raden Gathotkaca dan Prabu Sutedjo Narokosuro, yang dipentaskan oleh Ki Dalang Erlangga Betrand Pashandaru.
Ketua Panitia, Joko Waluyo, S.Pd., menyerahkan secara simbolis tokoh wayang Raden Gathotkaca kepada dalang pada Sabtu Kliwon, 16 Agustus 2025. Acara ini dihadiri Babinsa, Babhinkamtibmas, beberapa pamong Kalurahan Banguntapan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga setempat.
Sehari sebelumnya, pada Jumat, 15 Agustus 2025, warga Sokowaten menggelar bazaar UMKM yang menampilkan berbagai produk lokal untuk menyemarakkan perayaan. “Saparan telah diadakan sejak 1958 untuk melestarikan budaya tradisional Jawa secara turun-temurun,” ujar Joko Waluyo.
Pada Sabtu siang, kirab budaya Bergodo Banguntopo, kelompok seni tradisional Jawa dengan kostum dan formasi khas, turut memeriahkan acara. Kelompok ini pernah tampil di Wates, Kulon Progo, Purworejo, Semarang, dan berbagai kota lain. Usai kirab, berbagai kesenian dari anak-anak, ibu-ibu PKK, dan Dasa Wisma ditampilkan, diakhiri dengan pemberian hadiah lomba.
Joko Waluyo berharap perayaan ini dapat mempererat hubungan antarwarga dan menumbuhkan semangat melestarikan budaya Jawa yang adiluhung. (Bidin)