Masa kampanye terbuka, warga Yogyakarta diminta Jaga Kondusifitas 

Nasional132 Dilihat

Gondokusuman – Menjelang puncak pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang, seluruh masyarakat diminta untuk menjaga kenyamanan dan keamanan Kota Yogyakarta selama masa kampanye terbuka yang telah dimulai sejak 21 Januari hingga 10 Februari mendatang.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo dalam acara coffee morning bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Yogyakarta di Simetris Coffee Kotabaru, Rabu (24/1).

Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Forkopimda telah melakukan berbagai upaya pengamanan dan penertiban di Kota Yogyakarta untuk menjaga kenyamanan dan keamanan. Salah satunya adalah penertiban knalpot brong yang dilakukan oleh pihak kepolisian sejak awal masa kampanye.

“Terima kasih kepada pihak kepolisian yang selalu menjaga kondisi saat ini, yang telah menertibkan knalpot brong dan mengurangi kejahatan jalanan. Biarlah kegiatan ini terus berlanjut, setelah pilkada nanti tetap dilanjutkan karena akan membuat situasi Kota Yogya aman dan nyaman bagi warga maupun wisatawan,” kata Singgih.

Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo

Meskipun situasi Kota Yogyakarta masih sangat kondusif, ia mengatakan forum-forum yang ada di wilayahnya perlu didorong untuk turut serta menjaga kondusivitas, terutama pada saat kampanye terbuka.

“Sinergi Forkopimda DIY dapat terus berlanjut bahkan setelah Pilkada selesai. Bersama-sama kita jaga kondisi DIY yang selalu nyaman dan aman,” imbuhnya.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengungkapkan bahwa penertiban outlet brong sudah dilakukan jauh sebelum kampanye terbuka. Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan engagement menjelang Pemilu 2024.

“Knalpot brong sudah kami batasi dari awal. Jadi pada saat kampanye terbuka tidak terlalu sulit untuk menertibkan knalpot brong dan sudah jauh berkurang,” katanya.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma

Pihaknya juga melakukan penyisiran di area titik kumpul kampanye. Menurutnya, dengan memastikan peserta kampanye di area berkumpulnya peserta kampanye, dapat menjadi salah satu upaya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan masyarakat di sekitar area tersebut tetap merasa aman.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BINDA DIY di Kota Yogyakarta, AKBP Sugiyono, bahwa masa kampanye terbuka di Kota Yogyakarta dinilai masih sangat kondusif.

“Jangan sampai masa kampanye mengabaikan kerawanan, harapannya jangan sampai ada benturan antar kelompok. Mari kita saling menjaga dan tidak bersikap netral,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *