Mancing Barang Bersama Anak Yatim di Sleman: Kegiatan Bermakna Jelang Pilkada 2024

News226 Dilihat

Sleman, Rakyat45.com – Menjelang Pilkada serentak 2024, komunitas Kusuka Mina Sangaji menggelar acara unik yang menghibur puluhan anak yatim dan piatu melalui kegiatan “Mancing Barang”. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 23 November 2024, di sebuah tempat pemancingan di Dusun Danen, Kalurahan Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ketua panitia, Gus Manggir, mengungkapkan bahwa kegiatan ini lahir dari keinginan untuk hadir dan mendampingi anak-anak yatim dan piatu, meski hanya sebentar. “Kami ingin menjadi seperti orang tua atau saudara mereka, walau hanya satu atau dua jam. Tidak hanya anak-anak, orang tua mereka yang telah kehilangan pasangan juga diajak untuk memancing agar merasa memiliki teman di tengah kesendirian mereka,” ujar Gus Manggir.

Acara ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk Pondok Pesantren Al-Husain Gombang yang diasuh oleh Gus Huda Nur Hakim, serta Pondok Pesantren Kadilangu. Organisasi masyarakat seperti Hardes (Harimau Desa) turut hadir meramaikan kegiatan tersebut.

Menurut Gus Manggir, Kusuka Mina Sangaji, yang baru berdiri sekitar setahun, berkomitmen untuk menjadikan kegiatan ini rutin setiap 35 hari sekali. Selain itu, panitia berencana memetakan kondisi ekonomi para peserta untuk memberikan bantuan yang lebih terarah.

“Kami ingin memastikan hunian mereka layak, dan jika orang tua mereka tidak mampu lagi mengasuh, kami siap menghadirkan solusi, termasuk membawa mereka ke pesantren untuk diasuh secara lahir dan batin,” jelasnya.

Di tengah nuansa Pilkada, acara ini juga menjadi ajang edukasi politik. Gus Manggir berharap pasangan calon bupati dan wakil bupati tidak menjadikan uang sebagai alat manipulasi politik. “Kami ingin mendidik masyarakat agar memilih pemimpin yang amanah dan bermartabat, bukan yang mengandalkan politik uang,” tegasnya.

Sebanyak 20 anak yatim dari berbagai wilayah, termasuk Sumberadi, Margoagung, dan Margomulyo, ikut serta dalam kegiatan ini. Meskipun panitia belum menyediakan hadiah khusus, setiap peserta mendapatkan camilan, minuman, serta hasil tangkapan ikan mereka sebagai bentuk apresiasi.

“Hadiah terbesar adalah semangat yang kami tanamkan kepada anak-anak ini. Kami ingin mereka percaya diri dan mampu memandang masa depan dengan lebih optimis,” kata Gus Manggir.

Acara ini terlaksana berkat dukungan teman-teman komunitas dan pengusaha setempat. Salah satu donatur menyumbangkan ikan lele sebanyak 55 kg dan ikan nila 50 kg untuk kegiatan ini.

Selain memancing, Kusuka Mina Sangaji juga memiliki berbagai kegiatan sosial, seperti pembuatan pupuk organik di Margomulyo dan produksi roti oleh anak yatim di Jumeneng Kidul.

“Semoga ke depannya kegiatan ini bisa lebih besar dan tertata, serta mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat luas,” harap Gus Manggir menutup perbincangan.

Acara ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat menjelang pesta demokrasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *