Pakualaman – Pemerintah Kota Yogyakarta mendukung dan mengajak masyarakat untuk mendukung serta membeli produk dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Yogyakarta. Salah satu upayanya adalah melalui kegiatan car free day dan gebyar UMKM bernama Gelora Purwanggan Minggu Pagi Asik (Gempur Gasik), yang digelar pada Minggu (3/3/2024). Acara tersebut menjadi ajang promosi bagi UMKM di Kelurahan Purwokinanti.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengapresiasi inisiatif Kelurahan Purwokinanti dan Kemantren Pakualaman dalam mengadakan Gebyar UMKM, termasuk ruwahan apeman sebelumnya, yang merupakan bagian dari rangkaian acara Gempur Gasik.
“Mari kita bersama-sama mendukung dan memajukan UMKM di Kota Yogyakarta. Mari kita berpartisipasi dalam bazar UMKM di Purwokinanti,” ujar Singgih saat acara peluncuran Gempur Gasik di Jalan Purwanggan.
Singgih tidak hanya mengajak masyarakat, tetapi juga memberikan contoh dengan langsung membeli produk UMKM seperti kain batik dan kuliner seperti bubur, lumpia, dan jajanan lainnya bersama istrinya, Atik Wulandari, selaku Penjabat Ketua TP PKK Kota Yogyakarta.
Menurut Singgih, keterlibatan masyarakat dalam mendukung UMKM di sekitarnya sangat penting untuk mengembangkan ekonomi lokal. Ini juga merupakan simbol dari kolaborasi dan gotong royong antarberbagai pihak.
“Partisipasi masyarakat harus ditingkatkan agar mereka merasa memiliki untuk membangun Purwokinanti,” katanya.
Ada sekitar 25 pelaku UMKM di Kelurahan Purwokinanti yang berpartisipasi dalam bazar UMKM Gempur Gasik, dengan produk antara lain kerajinan seperti kain batik, manik-manik, dan berbagai kuliner tradisional hingga modern. Acara tersebut juga diisi dengan kegiatan senam bersama serta layanan aktivasi identitas kependudukan digital dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta, serta layanan gender corner dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta.
“Lurah Purwokinanti, Moch Ismail, berharap kegiatan Gempur Gasik dapat dilaksanakan setiap hari Minggu di sepanjang Jalan Purwanggan untuk memfasilitasi UMKM di Kelurahan Purwokinanti,” ungkapnya.
Ismail menambahkan bahwa di Kelurahan Purwokinanti sudah ada forum UMKM yang memberdayakan pelaku UMKM di wilayah tersebut serta pojok UMKM untuk memamerkan produk dari masyarakat setempat.
Salah satu pelaku UMKM di Purwokinanti, Dini Anggara, menyambut baik kegiatan Gempur Gasik sebagai ajang promosi dan pengembangan diri bagi pelaku UMKM di Purwokinanti.
“Kegiatan ini sangat baik untuk memajukan UMKM yang belum mendapatkan promosi karena keterbatasan. Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin,” ungkap Dini yang membuat berbagai kerajinan dari manik-manik. (sumber: warta.jogjakota.go.id)
